1. Pemberani dan tak takut mati
Panglima dengan sifat seperti ini biasanya nekat sampai melupakan perhitungan dalam sebuah peperangan. Ia dapat saja mati terbunuh atau dibunuh sehingga merugikan pasukannya.
2. Penakut dan takut mati
Panglima dengan sifat seperti ini biasanya selalu mencari perlindungan dan ia akan mudah tertawan dan ditawan sehingga pasukan kehilangan pegangan.
3. Tergesa-gesa dan gampang naik darah
Panglima dengan sifat seperti ini akan diserang kepribadiannya dengan cara diolok-olok sehingga ia cepat marah.
4. Jujur dan teguh serta sangat menjaga nama baik
Panglima dengan sifat seperti ini akan diserang kepribadiannya dengan cara dipermalukan.
5. Bijaksana dan penuh kasih sayang
Panglima dengan sifat seperti ini akan diserang kepribadiannya dengan cara diganggu dan diuji kasih sayang dan kebijaksanaannya.
Kombinasi dari kelima karakter sifat itu akan membentuk kepemimpinan yang unggul.
Raja dan Panglima Perang
Menurut Sun Tzu, Perang adalah kegiatan tipu muslihat. Panglima yang akan memenangkan peperangan adalah panglima yang tekun menyusun dan menyiapkan siasat perang dengan cermat. Panglima perang adalah pengawal negara. Jika pengawal negara kuat maka negara kuat. Jika panglima lemah maka negara akan lemah.
Namun seorang raja bisa menghancurkan negaranya sendiri apabila:
- Raja tidak mengetahui bahwa angkatan perangnya tidak boleh maju perang malah memerintahkannya untuk berperang. Siasat ini dinamakan raja membelenggu tentara sendiri. (Tentara diperbudak oleh raja semaunya).
- Raja tidak tahu-menahu soal kemiliteran tetapi ikut campur dalam menangani hal-hal militer. Hal ini membuat panglima dan prajurit menjadi kebingungan.
- Raja tidak tahu-menahu soal memilih panglima perang, tetapi ia ikut campur dalam menentukan dan mengangkat seorang panglima perang sehingga tentara menjadi curiga. Jika tentara kebingungan dan penuh kecurigaan maka akan datang gangguan dari negara tetangga. Hal ini dinamakan raja menghancurkan angkatan perangnya sendiri.
Label: leadership