KIAT SUN TZU 15
Ø Sinyal apakah yang mengindikasikan bahwa mereka sedang mengubah atau memperkuat posisi?
Ø Posisi apakah yang mereka inginkan? (kemanakah mereka menuju?)
Ø Apakah efeknya terhadap kita kalau mereka sukses dalam kegiatan mereka sekarang?
Ø Apa sajakah peluang bagi kita, kalau mereka tidak berhasil?
Penjabaran “Estimasikanlah Situasi”
Amatilah situasinya dengan seksama dan seranglah hanya di mana keunggulan nyata bisa diraih
Tergantung kepada
keadaannya, mengestimasikan situasi dapat diraih secara cepat atau
menuntut analisa yang lebih lengkap. Kemampuan bawah sadar kita dapat
membuat estimasi situasi secara cepat. Ketika mengeluarkan rencana
tertulis, biasanya memerlukan analisa situasi secara lengkap.
Ada berbagai indikator
yang secara jelas dapat membantu anda mengestimasikan situasi.
Indikatorindikator ini mensinyalkan strategi kompetitifnya dan
kerentanannya. Dampak sinyal ini dapat dipahami dari salah seorang
penerjemah karya Sun Tzu yang mengidentifikasikan 33 tanda yang
berbeda-beda dari kegiatan musuh.
Dalam hubungan-hubungan
pribadi, tanda atau indikator ini disebut bahasa tubuh. Lengan yang
dilipat mengindikasikan penentangan. Seseorang yang mencondongkan
tubuhnya kedepan dan mendengarkan mengindikasikan penerimaan. Dahi yang
dikenyitkan mensinyalkan usulan anda dipertanyakan.
Semua sinyal yang
terang-terangan ini membantu manajer yang jeli untuk mengembangkan
estimasi situasi yang akurat. Sementara janganlah hendaknya seseorang
itu terlalu melebih-lebihkan lawannya, meremehkan lawanpun bisa membawa
bencana.
Penjabaran “Disiplin Bisa Membangun Dukungan”
Terapkan standar yang sama bagi semua orang
Pemimpin yang ideal
paling baik digambarkan sebagai seseorang yang menjaga martabat manusia
dalam kepemimpinannya. Ia paham bahwa yang penting itu adalah sumber
daya manusia ketimbang teknik.
Manajer itu tidak perlu
disukai; tetapi, ia juga tidak perlu sampai tidak disukai. Bersikap adil
dan tidak memihak tidaklah berarti bersikap tidak manusiawi. Terkadang
keputusan-keputusan berat harus diambil.
Kalau tidak, manajer yang bersangkutan bisa kehilangan kewenangannya.
Ketika standar prestasi
dari setiap proses itu dimantapkan dan dengan jelas dikomunikasikan,
maka para manajer dapat memberikan pujian ataupun kritik berdasarkan
prestasi dibandingkan standar tersebut.
Terlalu sering,
standar-standar itu tidak ada, kritik dan penalti dijatuhkan secara
suka-suka oleh manajemen. Hasilnya adalah kebingungan dan moral yang
rendah.
Secara konsisten
memelihara standar-standar yang tinggi menciptakan lingkungan di mana
disiplin berjalan efektif dan dapat diterima. Dalam keadaan seperti ini,
semangat kerja menjadi tinggi.
Disiplin diri itu sangat
penting peranannya. Hingga seseorang dapat belajar tentang bagaimana
cara menguasai dirinya sendiri, peranannya kecil kemungkinan ia berhasil
mengendalikan orang lain.
Label: pemasaran