KIAT SUN TZU 4
Sementara anda
merenungkan soal meneruskan kekuatan, renungkanlah sungguh-sungguh soal
memperkuat kekuatan anda sendiri. Ini sering kali merupakan cara terbaik
untuk meraih kemenangan.
Penjabaran “Awaslah Terhadap orang Bodoh Tingkat Tinggi”
Hindarilah bertindak tanpa pengetahuan penuh tentang situasinya
Marshal Saxe menulis
tentang jenderal-jenderal yang ingin melakukan segalanya pada hari
pertempuran dan akibatnya malah tidak melakukan apa-apa. Saxe
mengatakan, ”Kalau sang jenderal ingin menjadi sersan-mayor dan berada
di mana-mana, ia akan bersikap seperti lalat dalam dongeng yang
menyangka dirinyalah yang mengemudikan kereta kudanya”.
Ketika manajemen tidak
kompeten, orang-orang yang baik akan “memecat bos mereka” dengan
meninggalkan organisasinya. Tingkat pergantian karyawan yang tinggi bisa
menandakan adanya masalah.
Dalam On the psychology
of Military Incompetence, Norman Dixon menyatakan kecemasan sebagai
penyebab kegagalan yang paling umum dalam kepemimpinan, bahwa apa yang
sebelumnya dianggap kurang cerdas mungkin adalah akibat dampak kecemasan
yang melumpuhkan persepsi, ingatan, dan daya pikir.
Dixon mengidentifikasi beberapa kesalahan pribadi yang umum ditemukan dalam ketiadaan kompetensi:
• Konservatisme mendasar serta berpegangan erat terhadap tradisi yang sudah tidak relevan.
• Kecenderungan untuk menolak atau mengabaikan informasi.
• Kecenderungan untuk menyepelekan informasi.
• Sikap ragu-ragu mengambil keputusan.
• Kegagalan menggunakan kejutan.
• Kecenderungan untuk melancarkan serangan frontal.
• Kegagalan mengadakan survei pendahuluan yang memadai.
Penjabaran “Patuhilah Prinsip-prinsip Dasar”
Kemungkinan gagal itu tinggi ketika aturan-aturan yang menjamin kemenangan itu diabaikan
Berikut adalah beberapa aturan mendasar dalam bisnis:
Ø Organisasikanlah suatu
sistem intelijensi: kenalilah pasar anda seperti anda mengamati diri
sendiri. Pengambilan keputusan harus didasarkan kepada data.
Ø Peliharalah tujuan-tujuan semula: tetapkanlah arah yang jelas dan bidiklah dengan mantap. Jangan menyimpang.
Ø Raihlah posisi yang mantap : perkuatlah kompetensi-kompetensi inti anda. Raihlah posisi yang tidak mudah direbut lawan anda.
Ø Teruslah menyerang: terus menyerang memelihara kebebasan bertindak dan membuat anda memegang kendali.
Ø Rencanakanlah kejutan:
inilah cara terbaik untuk meraih dominasi psikologis dan menghalangi
inisiatif lawan anda. Kecepatan adalah komponen kejutan yang penting.
Ø Siaplah bermanuver:
renungkanlah bagaimana caranya agar posisi anda menguntungkan sementara
lawan anda tidak. Temukanlah posisi-posisi yang kompetitif yang kurang
atau tidak dijaga lawan.
Ø Konsentrasikanlah sumber-sumber daya anda: akumulasikan kekuatan unggul yang memadai pada tempat dan waktu yang menentukan.
Ø Gunakanlah kebijakan
dalam menempatkan kekuatan: ketika anda mengkonsentrasikan kekuatan di
suatu tempat, anda akan lemah di tempat-tempat lain.
Ø Sederhanakanlah: yang sederhana itu yang paling baik. Bahkan rencana-rencana yang sederhanapun bisa sangat sulit dilaksanakan.
Label: pemasaran